Penyakit Bisa Diperintah untuk Pergi : Hikmah dari Hadis Nabi
Penyakit Bisa Diperintah untuk Pergi: Hikmah dari Hadis Nabi
Dalam ajaran Islam, penyakit tidak hanya dipandang sebagai ujian, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an dan hadis, penyakit adalah makhluk Allah yang berada di bawah kendali-Nya. Salah satu hadis Rasulullah ﷺ menunjukkan bahwa penyakit, seperti halnya makhluk lain, dapat diperintah untuk pergi atas izin Allah.
Hadis Tentang Penyakit yang Diperintah Pergi
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kalian, dan ucapkanlah, 'Wahai Rabb manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain dari kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit'."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis ini, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk meminta langsung kepada Allah agar penyakit dihilangkan. Doa tersebut menunjukkan bahwa segala sesuatu, termasuk penyakit, tunduk pada perintah Allah.
Penyakit Sebagai Makhluk yang Tunduk pada Allah SWT.
Penyakit dalam pandangan Islam tidak terjadi secara kebetulan. Sebagai makhluk Allah, penyakit hanya datang dan pergi dengan izin-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
"Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku."
(QS. Asy-Syu'ara: 80)
Ini menjadi dasar keyakinan bahwa manusia, dengan doa dan tawakal, dapat memohon kesembuhan dari Allah. Penyakit bisa diperintah untuk pergi melalui kekuatan doa, ruqyah, atau usaha pengobatan lainnya, yang semuanya tidak lepas dari kehendak Allah.
Kisah Nabi dan Perintah Terhadap Penyakit
Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ pernah menggunakan cara ini dalam mengobati penyakit. Misalnya, beliau membaca doa tertentu untuk mengusir penyakit dari tubuh seseorang. Salah satu riwayat menyebutkan:
"Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan ucapkan, 'Bismillah' (Dengan nama Allah), kemudian ucapkan tujuh kali, 'Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan apa yang aku temui dan aku khawatirkan.'”
(HR. Muslim)
Doa ini menunjukkan bahwa Rasulullah mengajarkan cara untuk secara langsung "memerintahkan" penyakit agar pergi dengan memohon perlindungan Allah.
Ruqyah Sebagai Metode Mengusir Penyakit
Ruqyah syar’iyyah adalah salah satu metode yang digunakan umat Islam untuk memerintahkan penyakit atau gangguan agar keluar dari tubuh. Metode ini melibatkan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan Nabi. Beberapa ayat yang sering digunakan dalam ruqyah antara lain:
- Al-Fatihah: Sebagai penyembuh segala penyakit.
- Ayat Kursi: Untuk perlindungan dari gangguan jin dan sihir.
- Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas: Untuk menghilangkan gangguan fisik maupun nonfisik.
Ruqyah ini bukan sekadar bacaan biasa, tetapi merupakan bentuk penghambaan dan doa yang mengandalkan kekuatan Allah untuk menyembuhkan.
Hikmah dan Pelajaran
Keyakinan kepada Allah
Penyembuhan sejati hanya datang dari Allah. Dengan berdoa dan memohon kesembuhan, umat Islam diajarkan untuk menyerahkan urusan mereka kepada Allah sambil terus berusaha.Pentingnya Ikhtiar dan Doa
Meski penyakit bisa diperintah untuk pergi melalui doa, Islam juga menganjurkan umatnya untuk berikhtiar melalui pengobatan medis atau herbal yang halal.Penyakit Sebagai Penghapus Dosa
Rasulullah ﷺ juga bersabda bahwa penyakit yang diderita seorang Muslim dapat menjadi penghapus dosa, sehingga setiap ujian yang diberikan oleh Allah selalu memiliki hikmah.
Hadis Nabi ﷺ mengajarkan bahwa penyakit bukanlah hal yang tidak bisa dikendalikan. Sebagai makhluk Allah, penyakit tunduk pada kehendak-Nya dan dapat diperintah untuk pergi melalui doa yang tulus dan penuh keyakinan. Dengan memadukan usaha lahiriah dan batiniah, umat Islam dapat menghadapi penyakit dengan optimisme, tawakal, dan keyakinan bahwa Allah adalah sumber kesembuhan yang sejati.
Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah dan mampu menghadapi setiap ujian dengan keimanan yang kokoh. Aamiin.
Belum ada Komentar untuk "Penyakit Bisa Diperintah untuk Pergi : Hikmah dari Hadis Nabi"
Posting Komentar